Di pesisir Kalimantan Timur, jauh dari hiruk-pikuk kota, berdiri sebuah bangunan kecil bernama Mushola Al-Ma’ruf. Dari sanalah cahaya iman menyinari masyarakat pesisir yang hidup dalam keterbatasan. Mushola ini dibangun bukan oleh pemerintah, melainkan oleh Ustadz Jauharuddin, seorang dai yang dengan tabungan pribadinya mendirikan tempat ibadah sederhana dari papan bekas. Dari tempat tanpa dinding dan beratap seadanya ini, anak-anak mulai belajar huruf hijaiyah, ibu-ibu menuntut ilmu agama, dan bapak-bapak mulai merapatkan barisan shalat subuh. Namun kini, mushola yang dibangun dengan cinta itu mulai rapuh atap bocor, tiang lapuk, dan ketika hujan datang, pengajian harus berhenti.
Melihat kondisi tersebut, Ustadz Jauharuddin berencana merenovasi Mushola Al-Ma’ruf agar lebih layak dan aman digunakan warga sekitar. Dibutuhkan dana sebesar Rp20.000.000 untuk pembangunan dinding dan ventilasi, pembuatan mihrab dan shaf wanita, serta lantai dan atap yang kuat agar mushola bisa digunakan siang dan malam tanpa khawatir hujan atau panas. Dana juga akan dialokasikan untuk penerangan sederhana dan tempat wudhu agar aktivitas ibadah dan belajar mengaji berjalan lebih nyaman.

Mari bersama membantu perjuangan Ustadz Jauharuddin menjaga cahaya Islam tetap hidup di pesisir Kalimantan Timur. Setiap rezeki yang #KawanKebaikan sisihkan menjadi amal jariyah yang tak pernah terputus selama jamaah mengaji dan bersujud di Mushola Al-Ma’ruf. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan pahala yang berlipat dan keberkahan hidup di dunia serta akhirat. Aamin.
Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |