Kemarau panjang membuat tanah di Kampung Situgede, Garut, retak dan tandus. Sumur-sumur warga mengering, sungai tak lagi mengalir. Setiap dini hari, warga dan para santri harus berjalan sejauh 2 kilometer hanya untuk mendapatkan air yang bahkan sudah keruh karena kemarau. Jika terlambat, mereka harus menunggu 4–5 jam agar tampungan air terisi sedikit demi sedikit. Bayangkan, untuk sekadar berwudhu, mandi, atau memasak pun mereka harus menahan haus dan lelah.

Warga Kampung Situgede sangat berharap bisa memiliki sumber air bersih yang layak. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan biaya sekitar Rp100.000.000 yang akan digunakan untuk pembuatan sumur bor, saluran paralon, penampungan air berkapasitas besar, serta pembangunan MCK yang layak bagi warga dan para santri. Fasilitas ini akan menjadi sumber kehidupan bagi lebih dari 100 jiwa yang kini bergantung pada air hujan dan sisa tampungan seadanya.

Mari kita bantu warga Situgede agar tak lagi berjalan jauh hanya untuk setetes air. Setiap rupiah yang kita sisihkan hari ini bisa menjadi aliran kebaikan yang tak terputus. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sebaik-baik sedekah adalah mengalirkan air.” (HR. Ibnu Majah). Semoga melalui sedekah ini, Allah limpahkan keberkahan dan pahala yang mengalir sebagaimana air yang kita hadirkan untuk mereka. Aamin.

Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |