Di usia 18 tahun, Dhea seharusnya bisa menikmati masa remaja dengan sekolah, bermain, dan mengejar cita-cita. Namun kenyataan berkata lain. Sejak berbulan-bulan lalu, tubuhnya lumpuh akibat TB Tulang. Awalnya hanya nyeri di punggung dan kaki yang sering lemah, tapi kini kedua kakinya benar-benar tak mampu menopang tubuh. Untuk duduk pun, Dhea hanya bisa jika bersandar. Sehari-harinya ia terbaring lemah, menahan sakit yang tiada henti.

Meski begitu, semangat Dhea tak pernah padam. Dengan tangan mungilnya yang masih bisa bergerak, ia mulai membuat kaligrafi sederhana menggunakan pensil dan krayon. Bukan untuk kesenangan, tapi demi bisa membantu biaya makan sehari-hari dan membeli obat. Di balik coretan sederhana itu tersimpan doa, harapan, dan perjuangan seorang gadis yang ingin tetap berarti meski tubuhnya kian melemah.
Sementara itu, sang ayah berjuang habis-habisan demi pengobatan putrinya. Dari memulung, jadi buruh serabutan, hingga berjualan sayur keliling kampung, semua dilakukan demi menambah biaya. Namun penghasilan yang kecil tak cukup untuk menutupi kebutuhan obat Dhea. #SahabatKebaikan mari ulurkan tangan untuk Dhea. Semoga dengan donasi yang kita sisihkan, Allah mudahkan pengobatannya, ringankan sakitnya, dan gantikan dengan pahala serta keberkahan untuk kita semua. Aamin
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |