Sejak lahir, Muhammad Bayhaqi Al Qharni (9 tahun) sudah harus menghadapi kenyataan berat jantungnya bocor. Sejak usia 1,5 tahun, tubuh kecilnya sering demam, batuk, dan pilek. Awalnya, Bu Eli hanya mengira anaknya sakit biasa, sampai suatu hari tetangga menyarankan untuk membawa Bayhaqi ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan dan tindakan nebulizer, barulah Bu Eli tahu bahwa jantung Bayhaqi tidak sempurna. Sejak itu hidup mereka berubah sepenuhnya.

Memasuki usia 4 tahun, kuku tangan, kaki, dan bibir Bayhaqi mulai membiru. Kondisi itu menandakan darahnya kekurangan oksigen karena jantung tidak bekerja dengan baik. Namun, untuk membawa Bayhaqi ke rumah sakit besar di Jakarta bukan hal mudah. Baru di usia 8 tahun mereka bisa berangkat, berkat bantuan dana dari masjid. Karena biaya perjalanan dan pengobatan sangat besar, sang ayah bahkan rela menggadaikan rumah satu-satunya agar anaknya tetap bisa berobat dan berjuang untuk hidup.

Kini Bayhaqi masih di Lampung, menunggu jadwal kontrol lanjutan ke Jakarta bulan November nanti. Namun mereka benar-benar kehabisan biaya. Estimasi kebutuhan mencapai Rp5.000.000, mencakup biaya transportasi Lampung–Jakarta PP, akomodasi selama di Jakarta, biaya obat dan kontrol di RS jantung. Dengan donasi #KawanKebaikan Bayhaqi bisa melanjutkan pengobatan ke Jakarta. Semoga setiap rupiah yang disisihkan menjadi jalan kesembuhan untuk Bayhaqi dan pahala yang terus mengalir untuk kita semua Aamin.
Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |