Gungun (25) terlahir dengan keterbatasan ia tidak bisa berbicara dan mendengar. Sejak kecil, ia dibesarkan penuh kasih oleh Mak Uneh (65), seorang ibu hebat yang menerimanya sebagai amanah dari Allah. Meski hidup dalam serba kekurangan, Mak Uneh tak pernah lelah membimbing Gungun untuk ikhlas, kuat, dan pantang menyerah. Dulu Mak bekerja serabutan demi menyekolahkan Gungun di SLB. Namun kini, di usia senja, Mak Uneh tak lagi mampu mencari nafkah. Gungun pun mengambil alih peran sebagai tulang punggung keluarga, walau dunia kerja tak ramah pada keterbatasannya.

Gungun sering ditolak saat melamar kerja karena stigma sebagai penyandang tunarungu wicara. Akhirnya ia hanya bisa bekerja serabutan dengan penghasilan Rp20.000–30.000 per hari, jika ada yang memakai jasanya. Saat ini, alat bantu dengar miliknya pun sudah rusak dan tak lagi bisa digunakan, membuat komunikasi semakin sulit. Bantuan sebesar Rp20.000.000 sangat dibutuhkan untuk membeli alat bantu dengar yang layak, modal usaha kecil untuk Gungun, serta kebutuhan harian Mak Uneh agar bisa beristirahat dengan tenang di masa tuanya.
Mari bantu Gungun dan Mak Uneh menjalani hidup yang lebih layak di tengah keterbatasan. Dengan donasi yang kamu sisihkan, kamu turut menjadi bagian dari perjuangan seorang anak luar biasa yang tak kenal lelah merawat ibunya. Semoga kebaikanmu dibalas dengan kelapangan rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan yang terus mengalir untukmu dan keluarga. Aamiin.
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |