Sejak 12 Juni 2021, kehidupan keluarga kecil ini berubah selamanya. Hari itu, Ibu Aspriyanti mengalami kejang hebat berkali-kali hingga tak sadarkan diri. Saat dibawa ke RS Grestelina Makassar dan menjalani CT Scan serta MRI, hasilnya membuat dunia seakan runtuh ditemukan tumor berukuran 5 cm di otaknya. Setahun lamanya ia menjalani pengobatan dan mengonsumsi obat anti-kejang setiap hari. Namun pada 7 Juli 2022, serangan hebat itu datang lagi. Ia kembali dilarikan ke rumah sakit, dan empat hari kemudian menjalani operasi di RS Siloam Makassar. Sayangnya, hanya sebagian kecil tumor yang bisa diangkat, karena pengangkatan total berisiko membuatnya lumpuh atau kehilangan ingatan.

Pascaoperasi dokter justru menemukan penyakit lain, yaitu hipokalemia, kelainan kadar kalium rendah yang membuat tubuhnya sering lemas, kejang, dan sulit beraktivitas. Setiap hari, ia harus menelan 8–12 butir obat, sementara tumor di kepalanya kini telah bertambah menjadi dua dan membesar di pangkal otak. Kejang masih sering datang, dan tekanan di kepala membuatnya kian sulit menjalani hari. Meski begitu, ia tetap berjuang tersenyum di tengah sakit, dan berdoa agar bisa sembuh untuk kembali menjalankan peran sebagai istri dan ibu.

Kini Ibu Asprianti tidak mampu berjuang sendiri apalagi biaya pengobatan semakin membengkak. Dana sebesar Rp20.000.000 sangat dibutuhkan untuk biaya kontrol rutin, MRI lanjutan, pembelian obat-obatan kejang dan hipokalemia, serta biaya rawat jalan yang terus meningkat. Mari bantu meringankan beban mereka dan menjadi bagian dari perjuangan panjang seorang ibu melawan tumor otak yang ganas. Semoga setiap rejeki yang #KawanKebaikan sisihkan menjadi jalan kesembuhan baginya dan dibalas dengan kesehatan serta keberkahan untuk kita sekeluarga. Aamin

Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |