"Mak kelaperan pun nggak jadi masalah. Asal anak Mak bisa makan…”
Kalimat ini terucap lirih dari Mak Dedah seorang ibu berusia 72 tahun yang menghabiskan hari-harinya untuk merawat anak tercintanya, Engkus (35 tahun) yang mengalami kelumpuhan total. Sejak sang anak tiba-tiba jatuh sakit beberapa tahun lalu, tubuhnya menjadi kaku dan tak bisa digerakkan. Bahkan untuk duduk pun terasa sangat menyakitkan. Dalam kondisi penuh keterbatasan, Mak Dedah tetap setia menyuapi, memandikan, hingga menyeka tubuh anaknya setiap hari. Beliau juga masih harus berjalan kaki menjajakan es keliling kampung demi mendapatkan uang 20.000 hingga 25.000 rupiah per hari. Tak jarang, es dagangannya tak laku, dan ia pun pulang tanpa membawa uang. Untuk makan pun mereka seringkali hanya menyantap nasi dan garam.

Mak Dedah sebenarnya sudah tak sanggup berjalan jauh. Usianya tak muda lagi dan kesehatannya pun mulai menurun. Tapi beliau tak punya pilihan lain. Semua tabungan, harta, dan usaha kecilnya dulu seperti jualan bakso sudah habis untuk pengobatan Engkus. Kini, beliau hanya bisa merawat sebisanya di rumah. Kami mengajak #KawanKebaikan untuk turut membantu Mak Dedah dan Engkus melalui donasi sebesar Rp20.000.000. Dana ini akan digunakan untuk lanjutan pengobatan Engkus, kebutuhan pokok sehari-hari, dan modal usaha rumahan agar Mak Dedah tak perlu lagi berjualan keliling.

Mari kita kuatkan pundak Mak Dedah yang sudah terlalu lama memikul beban seorang diri. Bayangkan, di usia senjanya, beliau masih harus menahan lapar, sakit di kaki dan menahan tangis demi anak tercintanya. Semoga setiap donasi bisa menjadi penyambung harapan bagi mereka. Semoga langkah kebaikan ini dibalas Yang Maha Kuasa dengan kesehatan, kelapangan rezeki, dan kebahagiaan dunia akhirat. Aamiin.
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |