Bu Sumarsih kini menjalani hari-harinya seorang diri, tanpa keluarga yang menemani. Setiap pagi pukul 9 hingga sore hari, ia duduk di depan Indomaret Taman Kuliner Condongcatur, berharap ada orang baik yang bersedekah untuk sekadar menyambung hidup. Malam harinya, ia beristirahat di terminal Condongcatur karena sudah tidak mampu membayar biaya kontrakan. Tempat tinggal terakhirnya pun terpaksa ditinggalkan karena menunggak terlalu lama. Untuk menuju lokasi ia meminta bantuan orang agar memesankan ojek online karena tak lagi sanggup berjalan jauh.

Meski hidupnya serba kekurangan, hati Bu Sumarsih begitu luas. Ia tetap peduli pada lingkungan sekitar: hadir saat ada warga yang meninggal, ikut menyumbang seadanya jika ada hajatan, bahkan masih berbagi dari hasil meminta yang tak seberapa. Di tengah keterbatasannya, ia juga harus menahan sakit akibat pernah terserempet truk. Sejak itu, tubuhnya semakin lemah dan ia harus rutin kontrol setiap hari Selasa ke rumah sakit untuk menjalani terapi ortopedi agar tetap bisa bergerak.

Kini penderitaannya semakin berat karena penyakit katarak yang membuat penglihatannya semakin kabur. Dokter menyarankan untuk segera operasi di RSU Rajawali Citra dengan biaya sekitar Rp5.000.000. Namun dengan penghasilannya yang nyaris tak cukup untuk makan, biaya itu terasa mustahil. Dana sebesar itu dibutuhkan untuk biaya operasi dan obat pascaoperasi (Rp4.200.000), transportasi kontrol ke rumah sakit (Rp300.000), serta pemulihan dan kebutuhan harian selama perawatan (Rp500.000). Donasi #KawanKebaikan bisa membantu Bu Sumarsih bisa kembali melihat dunia dengan jelas dan hidup lebih layak di usia senjanya.
Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |