“Saya memang nggak punya kaki, tapi saya masih punya Allah yang akan menolong saya…”
Itulah keyakinan yang selalu dipegang Kang Iduy (53 tahun), seorang ayah tangguh dari Garut yang sejak lahir tak memiliki kaki. Namun, keterbatasan fisik tak pernah menghentikannya untuk mencari nafkah demi istri dan anaknya yang masih bayi. Setiap hari, ia bersama istrinya menyusuri kampung sejauh 35 km menggunakan motor sewaan, menawarkan jasa servis elektronik. Hujan, panas, bahkan mogok di jalan tak menjadi alasan untuk berhenti. Mereka bahkan kerap harus tidur di pinggir jalan karena kelelahan atau karena tak ada uang untuk pulang.

Motor yang digunakan disewa seharga 15 ribu per hari. Namun sering kali, penghasilannya bahkan tak sampai 20 ribu. Jika tak ada pelanggan, ia berutang pada pemilik motor yang berhati baik. Dulu, Kang Iduy sempat punya bengkel kecil-kecilan, namun semua peralatannya habis digondol maling. Kini ia harus memulai kembali dari nol, sambil terus menanggung kebutuhan harian dan membesarkan anaknya. Meski sering diejek dan dihina karena keadaannya, Kang Iduy memilih untuk tetap bekerja keras daripada mengemis.

#KawanKebaikan mari bantu perjuangan Kang Iduy agar bisa memiliki motor sendiri dan kembali membuka bengkel kecil di rumah. Dengan donasimu ayah tangguh ini bisa terus menghidupi keluarganya dan terus berdaya. Semoga setiap rejeki yang disisihkan kembali dalam rejeki, kesehatan dan keberkah yang berlipat ganda. Aamin.

Legalitas