Di tengah birunya laut Sulawesi Tengah, di sebuah pulau kecil bernama Kabetan, puluhan anak setiap hari berjalan kaki menuju tempat mengaji beratap seng dan beralaskan tikar lusuh. Bila hujan turun, air menetes dari atap dan pelajaran pun terhenti. Namun mereka tetap datang dengan semangat dan senyum polos, berharap suatu hari nanti bisa belajar di Rumah Qur’an yang layak. Di sanalah Ustadz Agus Salim dan istrinya, Bu Dewi, terus berjuang di jalan sunyi dakwah, mengajar tanpa lelah demi menyalakan cahaya Al-Qur’an di pelosok negeri.
Kini, tekad itu semakin kuat: membangun Rumah Qur’an Pulau Kabetan , tempat anak-anak menghafal, masyarakat belajar, dan cahaya ilmu tumbuh di tanah terpencil. Sebidang tanah wakaf telah siap, namun pembangunan hanya bisa dimulai jika kita bersama turun tangan. Setiap rupiah yang Anda sisihkan akan membantu mewujudkan rumah yang menjadi pusat iman dan harapan bagi generasi Qurani di pulau ini.
Bayangkan... suatu sore, angin laut membawa lantunan ayat suci dari dalam Rumah Qur’an yang berdiri megah di tepi pantai. Itulah pahala jariyah dari tangan-tangan baik yang turut membangun tempat suci ini. Mari jadi bagian dari kisah dakwah ini — klik Donasi Sekarang dan biarkan pahala mengalir setiap kali Al-Qur’an dibaca di sana.
Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |