"Banyak yang nyinyir ke saya, kenapa sih sedekah harus dikontenkan? Padahal saya cuma mau kasih inspirasi… kalau berbagi itu gak harus banyak, gak harus uang. Sepotong donat pun bisa, karena itu yang saya mampu." Aliem Sasuke, begitu ia dikenal di media sosial sebagai seorang pedagang donat keliling di Kabupaten Bandung. Ia kerap viral karena kontennya yang sederhana namun menyentuh, terutama saat membagikan donat kepada para lansia. Dengan tutur kata lembut, ia menunjukkan bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal paling kecil. Namun tak semua memuji. Banyak juga yang mencibir, menganggap kontennya hanya cari sensasi. Tapi Kang Aliem tetap melangkah, karena ia percaya berbagi itu soal ketulusan, bukan soal penilaian orang.

Donat yang dijualnya bukan milik pribadi, melainkan titipan. Dari setiap donat, ia hanya mendapat keuntungan 400 rupiah. Banyak hari dilalui tanpa hasil karena sepi pembeli. Bahkan ia harus menunggak kontrakan dan hidup serba terbatas. Namun di balik itu semua, Kang Aliem tetap konsisten berbagi, tetap peduli, dan tak pernah lupa akan keluarganya di kampung. Ia menyimpan harapan besar yaitu ingin memiliki usaha donat sendiri dan bisa memperbaiki tempat tinggal kedua orang tuanya.
#KawanKebaikan perjuangan Kang Aliem adalah bukti bahwa dalam keterbatasan pun masih bisa tumbuh ketulusan. Yuk, bantu wujudkan harapan baiknya agar ia bisa terus berbagi, bekerja lebih layak, dan membanggakan orang tuanya.
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |