Tubuh mungil Silvi kini hanya seberat 9 kilogram. Tulang-tulangnya menonjol, kulitnya pucat, dan hampir setiap hari ia hanya bisa terbaring di rumah. Di usianya yang baru 8 tahun, Silvi sudah berjuang melawan tiga penyakit berat sekaligus—epilepsi, TBC usus, dan gizi buruk kronis. Setiap malam tubuhnya kejang, kadang disertai demam tinggi. Bahkan udara panas atau dingin bisa memicu serangan mendadak yang membuatnya menjerit kesakitan.

Setiap kali buang air besar, Silvi harus dibantu obat, dan proses itu membuatnya menangis tanpa henti. Dokter menyarankan agar Silvi mengonsumsi susu bergizi tinggi agar tubuhnya kuat kembali, namun harga susu ratusan ribu rupiah hanya cukup untuk beberapa hari, sesuatu yang mustahil bagi ayahnya yang bekerja sebagai buruh jahit dengan upah Rp300 per potong baju. Motor keluarga sudah dijual, ponsel digadaikan, bahkan mereka berutang agar Silvi tetap bisa berobat.
Kini keluarga Silvi benar-benar kehabisan daya. Terapi rutin yang dulu ditanggung BPJS tak lagi bisa diakses karena usianya sudah lewat batas. Tanpa bantuan, kondisi Silvi bisa semakin parah, bahkan mengancam nyawanya. Mari #OrangBaik, ulurkan tangan untuk membantu Silvi mendapatkan pengobatan dan gizi yang layak. Sekecil apa pun donasimu, bisa menjadi napas harapan untuk membuat Silvi kembali tersenyum.
Legalitas
| Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
| Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
| Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
| Izin NIB | : | 2706240049522 |
| Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
| Izin Dinsos | : | 846/564 |